2 Bahaya Faktor Fisik 10 2. Karena mereka adalah domain publik (tidak memiliki hak. Jangan makan/minum atau merokok di laboratorium. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi risiko bahaya yang terdapat pada laboratorium-laboratorium FTI UII lantai 2 dan 3 Gedung K. , Enstit, S. H. Kasus pencemaran lingkungan yang dipastikan melalui pembuktian pengujian di laboratorium juga banyak terjadi di Indonesia seperti pencemaran merkuri Teluk Buyat (lutfiah, K,. Keracunan sebagai akibat penyerapan bahan-bahan kimia beracun atau toksik, seperti. Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka serta kerusakan fasilitas kerja yang sangat mahal. com Website: K3 Laboratorium adalah semua upaya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja laboratorium dari risiko-risiko yang ada di laboratorium. BAB 2 BAHAYA DAN RESIKO DI LABORATORIUM A. Jas laboratorium ini harus selalu digunakan selama berkerja di laboratorium. Mendeskripsikan potensi bahaya yang terdapat di Laboratorium Jurusan Kimia Undiksha ditinjau dari indikator perilaku pengguna laboratorium, penyimpanan alat dan. Sesuai ISO 45001:2018, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan pemilik usaha atau pekerjaan dan pekerja atau karyawan dalam melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko di tempat kerja, di antaranya:yang dilakukan dari 165 laboratorium klinik di Minnesota telah menunjukkan bahwa cidera akibat luka jarum suntik sebagian besar (63%), diikuti oleh peristiwa lain seperti luka dan lecet (21%). Download Free PDF View PDF. 5. dari resiko bahaya seperti asap solder, debu dan bau bahan kimia yang ringan. Karena itu perlu untuk memahami dan menyadari tentang bahaya yang akan terjadi di laboratorium. Media ini digunakan apabila kebakaran hanya terjadi pada kayu atau kertas di laboratorium, kebakaran kelas A ini harus. K3 di laboratorium perlu diinformasikan secara cukup dan relevan sehingga sumber bahaya. 2 . ABSTRAK Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan melalui berbagai penelitian/percobaan di laboratorium sudah sedemikian pesat. Penggunaan simbol-simbol bahaya sering diatur oleh hukum dan diarahkan oleh organisasi standar. 7. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi implementasi keselamatan dan kesehatan kerja di. Pengelompokkan bahan kimia berbahaya di dalam penyimpanannya mutlak diperlukan, sehingga tempat atau ruangan yang ada dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kotak P3K (pertolongan pertama pada saat kecelakaan) Jas laboratorium. Potensi bahaya biologi bisa berasal dari darah dan cairan tubuh, spesimen kultur, jaringan tubuh, hewan percobaan, maupun pekerja lainnya. 1, Mei 2018 ISSN 2621-0878 IDENTIFIKASI BAHAYA DI LABORATORIUM SISTEM TENAGA ELEKTRIK DENGAN METODE PENILAIAN KUANTITATIF DET NORSKE VERITAS DAN 3D MODEL Abdurachman Effendi1* 1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung-Bandar lampung 35154 Laboratorium Sistem. Dilarang makan maupun minum saat berada di ruang laboratorium. LABORATORIUM KIMIA ANALISA Jln. SIMBOL SIMBOL BAHAYA DI LABORATORIUM KIMIA. 1 Pemahaman mengenai berbagai aspek bahaya dalam laboratorium sangat perlu diperhatikan, agar para pekerja dalam laboratorium dapat menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja. Aseton 6. Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan 1. Untuk mengetahui Sistem Manajemen K3 di laboratorium mikrobiologi. Identifikasi bahaya pada semua proses pengujian di setiap kegiatan kerja Laboratorium Biologi Molekuler BBPPBPTH yang mencakup mekanisme penerimaan sampel uji, Ekstraksi, Purifikasi, Dilusi, Elektroforesis, PCR, Dokumentasi, Analisis dan Pelaporan). Label atau tanda bahaya terhadap ancaman kebisingan dan perlistrikan juga harus ditempel di laboratorium sama seperti ancaman bahaya yang lain. 3 Penanganan Bahan Kimia Berbahaya di Laboratorium Beberapa cara dapat dilakukan dalam upaya penanganan bahan kimia di laboratorium adalah sebagai berikut : 8 1. Aktivitas semua pihak yang memasuki tempat kerja termasuk kontraktor, pemasok, pengunjung, dan tamu. 1 Bahan Kimia yang Berbahaya Di dalam laboratorium terdapat bahan kimia yang berbahaya dan biasanya disimpan terpisah dari bahan kimia yang tidak berbahaya. Metode identifikasi hazardkapanpun termasuk di laboratorium. 5. Setiap materi untuk digunakan di laboratorium harus dilengkapi dengan MSDS agar. 1, Mei 2018 ISSN 2621-0878 IDENTIFIKASI BAHAYA DI LABORATORIUM SISTEM TENAGA ELEKTRIK DENGAN METODE PENILAIAN KUANTITATIF DET NORSKE VERITAS DAN 3D MODEL Abdurachman Effendi1* 1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung-Bandar lampung 35154 Laboratorium Sistem Tenaga Elektrik * E-mail : [email protected]. Di laboratorium terdapat bahan kimia yang memiliki risiko bahaya dan dapat menimbulkan efek bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Reaktor Pirolisis Bahaya Kimia, Kemungkinan sengatan listrik, Kemungkinan Selalu cabut dari listrik peralatan utama ketika menggunakan komponen listrikBahaya yang paling menonjol di laboratorium itu adalah bahaya biologis yang berasal dari spesimen-spesimen pasien yang akan diperiksa. 4 Manfaat Penulisan Manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini, antara lain: 1. b. Potensi bahaya di laboratorium diantaranya adalah bahaya kimia termasuk di dalamnya agen penyebab kanker (karsigonik), racun, iritan, polusi, bahan yang mudah terbakar, asam dan basa kuat, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi. Tabel di bawah memuat daftar beberapa bahan-bahan kimia beerbahaya dan karsinogenik yang sering dijumpai di laboratorium-laboratorium kimia baik di Indonesia maupun di luar negeri. termasuk di dalamnya agen penyebab kanker (karsigonik), racun, iritan, polusi, bahan yang mudah terbakar, asam dan basa kuat, dll. bahaya berdasarkan Sistem Global yang Terharmonisasi (GHS) CONTOH “METODE DECISION LOGIC” UNTUK CARA KLASIFIKASI BAHAYA ‘DECISION LOGIC’ UNTUK PENENTUANSimbol bahan kimia diberikan pada wadah atau tempat bahan kimia dengan tujuan untuk memberi keterangan mengenai sifat dan bahaya bahan kimia tersebut. Adapun media yang harus disediakan adalah media air. Tresnaningsih, E. 3. Tapi, yang namanya musibah, nggak ada yang tau, ya kan? Jika kamu atau temanmu mengalami kecelakaan kerja di laboratorium, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang dan. Poin pembahasan Inspirasi 27+ Simbol Di Laboratorium Fisika, Gambar Rambu Rambu adalah : simbol simbol keselamatan kerja di laboratorium fisika, simbol-simbol di laboratorium biologi dan artinya, simbol simbol laboratorium lengkap, simbol berbahaya di. Keracunan sebagai akibat penyerapan beberapa bahan kimia beracun atau toksik, seperti ammonia, karbon monoksida, benzene, kloroform, dsb. Jas laboratoriumLambang Lambang Bahaya Laboratorium Lab Wisnu 2017-11-13T07:13:00-08:00 5. Tujuannya adalah untuk menilai tingkat risiko di laboratorium kimia. rh@gmail. Sumber – sumber Bahaya dalam Laboratorium Pada dasarnya, sumber-sumber bahaya dalam laboratorium dapat dikelompokkan jadi tiga, yaitu : 1. II. Laboratorium sains, khususnya laboratorium kimia, memiliki banyak rambu keselamatan. Bahaya kerja di laboratorium dapat berupa bahaya fisik, seperti infeksi, terluka, cedera atau bahkan cacat, serta bahaya kesehatan mental seperti stres, syok, ketakutan, yang bila intensitasnya meningkat. Pengantar 22 B. Save Share. Skripsi. F asi l i tas K3 d i L ab o rato ri u m Terp ad u a. Limbah infeksius padat di laboratorium seperti sarung tangan sekali pakai, masker, kapas, kaset rapid test, pot sampel, tabung darah, dan pipet. Contoh bahan kimia berbahaya seperti asam khlorida, asam sulfat dan asam phosphat. 2. Ini meliputi larutan kimia, ledakan reaksi kimia, dan panas dari peralatan. Simbol bahaya bahan korosif menunjukkan zat korosif di laboratorium yang dapat menggerogoti kulit jika kita bersentuhan langsung dengan bahan tersebut. 3. (b) dan. Untuk mengetahui klasifikasi dari bahan berbahaya Page 2 BAB II KLASIFIKASI BAHAYA 2. Berikut ini 7 simbol bahan kimia berbahaya lengkap dengan gambar dan keterangannya. Potensi bahaya di laboratorium diantaranya adalah bahaya kimia termasuk di dalamnya agen penyebab kanker (karsigonik), racun, iritan, polusi, bahan yang mudah terbakar, asam dan basa kuat, dll. Dengan mengetahui macam-macam bahan kimia berbahaya di laboratorium, maka Anda akan semakin berhati-hati ketika bekerja dengan menggunakan bahan tersebut. air serta pengujian terhadap sifat fisika minyak bumi. Pengetahuan tentang keamanan potensi risiko keamanan bagi laboratorium dan untuk menilai kecukupan sistem keamanan yang sudah ada. 4. penelitian di laboratorium) tentang pentingnya keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium, mengenalkan bahaya mulai dari penggunaan instrumen dan bahan kimia yang mungkin terjadi serta upaya penanganannya supaya kejadian kecelakaan di laboratorium tidak terjadi kembali; sangat diperlukan. Tujuan. KETAHUI TANGGUNG JAWAB ANDAMungkin kita sudah berusaha menaati peraturan tata tertib saat sedang bekerja di laboratorium, agar tercegah dari bahaya yang bakal terjadi. Mengetahui tanda bahaya di laboratorium bukan hanya menguntungkan dan menghindarkan diri dari kecelakaan fisik tapi juga membuat kamu lebih berhati-hati dalam peyimpanan dan desain laboratorium. H. Berbagai macam risiko dapat timbul dari bahaya-bahaya yang. Potensi bahaya terdapat hampir di setiap tempat dimana dilakukan suatu aktivitas, termasuk di laboratorium. 6. yang diuraikan di buku ini mengacu kepada beberapa referensi, di mana salah satu referensi yang utama adalah SNI ISO 35001: Sistem manajemen biorisiko laboratorium dan organisasi terkait lainnya yang memuat persyaratan pengendalian risiko biologis di laboratorium yang menangani bahan biologis berbahaya seperti virus, bakteri, dan lain. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah jangan. Jika ada gelas pecah, kemas dengan baik. 4 Simbol Untuk Bahan Sangat Beracun. 3 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut. Mencegah orang lain terkena resiko terganggu kesehatannya akibat kegiatan di. Ada 4 macam ruangan yang biasanya ada sebagai satu kesatuan dari sebuah laboratorium fisika di sekolah yaitu: Ruang praktikum. . Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka serta kerusakan fasilitas kerja yang sangat mahal. 2 Kategori A: Potensi bahaya yang mengakibatkan dampak risiko jangka panjang pada kesehatan 6 2. 1. Bahaya adalah situasi atau tindakan yang memiliki potensi untuk terjadinya kecelakaan atau cidera pada manusia. f CARA BEKERJA YANG BAIK DI LABORATORIUM Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa, dosen, peneliti dan sebagainya, melakukan pekerjaan percobaan/penelitian Percobaan yang dilakukan menggunakan: 1. Daftar Pustaka BAB 1 PENDAHULUAN A. Saat di laboratorium, tangan digunakan untuk bekerja dengan bahan berbahaya sehingga paling sering terpapar. LABORATORIUM DEWI YOSDARTI, KHAIRUNNISAK, FITRIYA NURMAYENI DP Program Sarjana Ilmu Kesehatan MasyarakatSTIKes Hangtuah Pekanbaru Tangkerang Selatan Jl. Demikian simbol-simbol tanda bahaya yang terdapat pada laboratorium. Waspada dan peduli terhadap segala sesuatu dan di setiap situasi yang dapat menimbulkan api. Spesimen-spesimen tersebut antara lain darah, sputum dan urin. , Peixinho, A. Course: Pendidikan indonesia (Pi21) 38 Documents. Bahaya bahan kimia (korosif Bahaya bahan kimia (korosif, karsinogenik) 3. Berikut resiko bahaya bahan kimia paling umum yang ditemukan di laboratorium kimia. H. Dilansir dari West Lab, ada 6 alasan mengapa kita perlu menggunakan jas laboratorium. Pemberian label dimaksudkan untuk mengenal dengan cepat sifat bahaya suatu bahan kimia, di samping dengan mudah mengetahui kadar bahan tersebut. Jenis – jenis alat pelindung diri. 4. . Mengetahui ergonimi di laboratorium. Kata kunci: Lab Desprin, Identifikasi Bahaya, Penilaian Bahaya, Pengendalian Potensi Bahaya. Laboratorium kimia merupakan tempat kerja yang memiliki banyak potensi bahaya. Kampus Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri Jl. risiko bahaya di laboratorium tersebut. Physical agent a. Simbol Bahaya di Laboratorium – Bahan-bahan kimia yang ada di laboratorium memiliki sifat yang beraneka ragam. berbahaya (biohazard) tidak keluar dari lingkungan kerja dan mencegah risiko paparan patogen terhadap personil di laboratorium, orang di luar laboratorium, juga lingkungan laboratorium (Biosafety dan Biosecurity PRVKP-UI, 2016) Selain aspek biosafety, diperlukan juga aspek lainnya yaitu biosecurity yang pada perkembangannya memilikilingkungan setiap 3 atau 6 bulan sekali bagi industri yang telah memiliki izin lingkungan di Indonesia memberikan dampak yang signifikan bagi laboratorium jasa pengujian lingkungan salah satunya PT XYZ. 2 Mendefinisikan Potensi Bahaya dan Risiko di Tempat Kerja 3 2. besar dari siswa SMPN 7 memahami tentang pemeliharaan peralatan dan keselamatan kerja di laboratorium (Munggaran, R. Bab 2 Penutup A. pasti ada Prosedur Operasional Standar tentang bekerja yang aman dan nyaman di laboratorium. digunakan di laboratorium kimia umumnya tergolong bahan kimia bersifat mudah terbakar (flammable), racun. , limbah toxic yang dihasilkan di Laboratorium Kimia UNY merupakan limbah kimia berbahaya yang berasal dari praktikum mahasiswa. Masker gas dapat berupa masker biasa berbahan kain dan masker khusus yang dilengkapi material penghisap gas. Keracunan dapat terjadi akibat tertelannya bahan kimia dalam saluran pencernaan. a. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsekuensi yang harus dipertimbangkan: 1. 4. Jangan memberi beban listrik yang melebihi kapasitas. Hal hal yang penting adalah semua bahan yang berpotensi bahaya di lingkungan laboratorium harus dievaluasi dan dikendalikan sebanyak mungkin. Alat perlindungan diri yang biasa 3. terdapat risiko bahaya di bengkel/laboratorium SMK. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung waktu evakuasi berdasarkan SPFE 3rd Handbook of Fire Protection Engineering tahun 2002 dan membuat analisis rencana tanggap daruratdampak psikologis. 2. 5. Perhatian utama Anda di dalam laboratorium adalah selalu tertuju pada keselamatan. Bagaimanapun, terdapat bahaya di banyak laboratorium. Sebagai spesialis klinis atau laboratorium, penting bagi Anda untuk dapat mengidentifikasi potensi bahaya di laboratorium. bahaya yang ada, (3) urgensi pengendalian bahaya yang harus dilakukan, dan (4) memperoleh rumusan rekomendasi tindakan pengendalian bahaya di bengkel/laboratorium SMK. 1. Kesehatan Kerja di Laboratorium Pengujian Terpadu Jurusan (LPT) Kimia FMIPA Universitas Sriwijaya Indralaya Tahun 2018”. Sumber Informasi Bahaya dan Resiko di Laboratorium 23 C. Pada saat yang sama, mereka memperingatkan praktikan agar selalu waspada terhadap bahaya tersebut dengan memberikan informasi dan instruksi keselamatan yang dibutuhkan. 4. 3. Kecelakaan ini bersumber dari bahaya risiko kecil. Simbol Bahaya Bahan Korosif. Menurut penjelasan di buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, beberapa alat keselamatan kerja yang biasa dikenakan yaitu; 1. memahami paparan bahaya di laboratorium puskesmas dan pencegahan Kata Kunci: K3, Petugas laboratorium puskesmas, Paparan bahaya 1. ThemeGrill. 30. 2. II. ALAT. . Berbagai macam risiko dapat timbul dari. Potensi bahaya yang ada, dapat beralih menjadi risiko apabila tidak dilakukan tindakan pengendalian. · Bahaya. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan dan bahaya kerja di laboratorium. N-Hexane 5. Dipilih warna putih untuk memudahkan sensitivitas warna bila ada tumpahan bahan kimia. Di laboratorium tempat terdapatnya. menimbulkan dampak kesehatan yang bervariatif. Bahaya bahan kimia adalah masalah kesehatan bagi manusia dan mencemari lingkungan akibat zat kimia tertentu. Pada tahun 2012 disetiap harinya terdapat 9 orang peserta Jamsostek yang meninggal. Kesimpulan Ketahui potensi bahaya dan resiko di lab Lakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan Lakukan langkah-langkah. 13. Sarung Tangan Diperlukan. dan Erwinda, M. 3. Material Safety Data Sheets (MSDS)/ Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) untuk agen infeksius. Dua dari sebelas laboratorium yang ada langsung berfungsi sebagai gudang penyimpanan. Bahaya kebakaran : Informasi ini menentukan bahan tersebut termasuk kategori bahan mudah terbakar, dapat dibakar, tidak dapat dibakar atau membakar bahan lain. Sumber Bahaya di lab 1. In order to be accepted and published by The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Author(s) who. Keracunan Keracunan adalah kemampuan bahan kimia untuk menyebabkan efek. 3. Gunakan atau pakailah jas laboratorium selama bekerja di laboratorium. Sumber bahaya terbesar berasal dari bahan- bahan kimia yang digunakan selama praktikum, maka diperlukan pemahaman mengenai jenis bahan. Simbol k3 di laboratorium yang kedua adalah harmful, yang memiliki arti berbahaya. Identifikasi Bahaya dan Risk Assessment: Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Risk Assessment is systematic way of carrying out activities in laboratory, identifying the potential emergence of hazards and other worst possibility, and also the decisions to control and prevent the accidents. Pengelolaan bahan kimia di laboratorium berarti bagaimana cara mengambil, menggunakan, menyimpan bahan kimia. Kode Xi menandakan bahwa bahan kimia tersebut dapat menyebabkan. 1. Kegiatan praktikum komputer biasanya dilaksanakan setiap 5. Ila Amanah, Ir. Bahaya asap dan debu dari hasil proses permesinan 3. Seperti dilansir dari Daily. 1 No. Mayoritas bahaya ergonomi yang teridentifikasi adalah bahaya postur janggal pada bagian tubuh bawah dan pengangkatan beban secara manual Kata Kunci: bahaya ergonomi; GOTRAK; teknisi laboratorium. Jangan memberi beban listrik yang melebihi kapasitas. 2. Setiap pengguna laboratorium wajib memakai jas laboratorium dan alas kaki atau sepatu yang tertutup.